Sablon Kain Sutra

 Referensi legendaris menunjukkan fakta bahwa sutra ditemukan di Asia. Dalam pencetakan Silkscreen, layar awalnya terbuat dari sepotong sutra halus penyerap. Pencetakan sablon berasal dari bentuk seni stensil Jepang yang sederhana. Proses Silkscreen modern telah berkembang dari ide-ide yang diadopsi oleh John Pilsworth pada tahun 1914 di San Francisco, California. Ini dikenal sebagai bahan referensi pertama tentang cara menggunakan Silkscreen untuk membentuk cetakan multicolor. Ini adalah sumber informasi yang diterapkan bahkan hari ini.

Sablon, juga dikenal sebagai sablon atau serigrafi, adalah metode pencetakan yang biasanya menghasilkan penyihir warna tunggal bermata tajam menggunakan stensil dan kain berpori. Gambar yang dibuat menggunakan teknik ini disebut screen-print atau serigraph. Dalam istilah listrik, silkscreen mengacu pada tulisan di papan sirkuit tercetak. Metode Sablon kaos Tangerang ini mungkin digunakan dalam mengetsa kabel tembaga pada papan sirkuit.

Teknologi ini mendapatkan popularitasnya dari "Gerakan Seni Pop" tahun 1960-an. Saat ini, metode ini semakin banyak digunakan dalam seni rupa dan percetakan komersial skala kecil. Silkscreening mendapatkan popularitas selama Perang Dunia Pertama. Industri ini berkembang dalam menanggapi meningkatnya permintaan untuk mencetak bendera dan spanduk. Akibatnya, penggunaan stensil grafis juga meningkat.

Ada beberapa cara untuk membuat pola untuk sablon. Cara paling sederhana untuk membuat pola silkscreen adalah dengan tangan. Seseorang dapat memperoleh bentuk yang diinginkan dengan memotong selembar kertas atau film plastik dan mengikatnya ke layar atau dengan membuat ilustrasi di layar itu sendiri. Metode yang lebih artistik melibatkan melukis gambar dengan cat gambar. Setelah kering, dilapisi dengan screen filler. Ini dikeringkan lagi dan kemudian, air disemprotkan ke atasnya. Ini membersihkan semua bahan yang meninggalkan semprotan stensil. Metode ini memungkinkan seniman untuk tetap setia pada teknik penggambaran namun tetap menciptakan kelipatan.

Sablon sutra paling sering digunakan untuk t-shirt, pakaian dan kain lainnya. Ini juga digunakan pada benda-benda keramik, logam, kayu, kertas, kaca, dan barang-barang sintetis. Teknik ini sangat penting dan ideal untuk mewakili desain yang berani dan grafis. Saat ini sablon lebih fleksibel daripada teknik pencetakan konvensional dan semakin banyak digunakan di berbagai industri.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Merawat Kesehatan Mata

Mainkan Kunci Gitar Lebih Cepat

Keuntungan Pengiriman Paket Kecil